Sudah dalam kurun waktu seminggu ini saya belajar menulis dan membuat blog secara on line via WA group.
Kelompok belajar ini di mentorin oleh ce maria yang super duper banyak sekali aktivitasnya dan juga kak Irai yang berdomisili di malaysia
Kalau ditanya kesan setelah tergabung di group ini rasanya kaya permen nano-nano, seneng dan bersemangat karena dapat ilmu baru ,deg-degan saat mendapatkan tugas bahkan sampai ngebul karena bingung mau nulis apaan sementara di kejar deadline , secara over all sih sangat menarik karena bagi saya ini merupakan sesuatu yang baru, menambah wawasan sekaligus punya banyak temen baru bahkan bisa menjadi salah satu cara refreshing baru dg aktifitas blog walking , berkunjung ke blog temen-temen yang sama sama.tergabung dalam kelompok ini menjadi sarana bagus untuk mendapatkan ide sekaligus menjadi bahan referensi yang akan memperkaya wawasan kita
Saya pribadi sangat bersyukur disaat umurku sudah mendekati setengah abab masih mendapat kesempatan untuk belajar hal baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terlintas di pikiran saya, Sampai anakku aja berkomentar... ibu sekarang sibuk nih bikin PR kaya anak sekolahan aja ...
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga buat ce maria yang telah memperkenalkan aku pada dunia blogger dan juga kepada kal Irai yang sdh memberi banyak masukan tentang bagaimana menulis dengan baik,
Beliau-beliau selaku mentor sudah berhasil mendelivery ilmu kidengan bahasa yang mudah dimengerti sekaligus aplikasinya di blog yang kita tulis.
Semoga apa yang aku pelajari bisa memberikan manfaat buat saya pribadi dan sekaligus menjadi amal jariyah bagi kakak pembimbing yang baik hati
Semoga Saya tetap semangat dalam menulis dan terus belajar untuk menjadi yang lebih baik Aamiin
my sweeties
Kamis, 09 Juli 2020
Mengedit review buku By Your Side
Membaca cerita atau tulisan orang lain ada hal yang wajib bagiku untuk menambah wawasanku tentang bagaimana cara penulisan, pengembangan karakter, cerita dan masalah yang disajikan oleh penulis lain. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan caraku menulis ke depannya. Selain itu aku juga sering menemukan kosa kata baru yang dapat aku gunakan di dalam ceritaku.
Salah satu yang aku suka adalah, By Your Side yang ditulis oleh Bulan Nosarios. Novel ini bercerita tentang dua orang sahabat yang sudah saling mengenal sejak mereka kuliah. Aku baca versi e-book dari aplikasi iPusNas yang direkomendasikan oleh teman sesama penulis di platform wattpad.
Ceritanya memang klise, kisah cinta yang tumbuh antara sahabat namun karena ego masing-masing mereka memilih untuk tidak mengindahkan apa yang mereka rasa. Belum lagi rasa tak mau kehilangan seorang sahabat jika ternyata hubungan mereka tidak berhasil dan juga perbedaan besar yang menonjol dalam sisi pribadi kedua tokoh utama.
Aku bacanya pun gemas karena banyak sekali lika liku yang terkadang tidak perlu terjadi yang disebabkan oleh kerasnya sifat kedua tokoh ini. Mungkin untuk beberapa orang akan menjadi membosankan tapi namanya juga drama ya, jadi ya semakin ruwet semakin menggemaskan. Hahaha.
Serunya adalah ketika Erga, tokoh utama laki-laki memilih untuk pergi meninggalkan Kania.
Yang pasti cerita ini mengandung friendzone tingkat akut.
Koreksi
Setelah saya membaca review buku yang berjudul By Your Side, dan mengoreksi tulisan yang tidak sesuai EYD.
Hasilnya, saya hanya menemulan 1 kesalahan dari tulisan di atas, yaitu terlrtak dibagian kata "lika liku", berdasarkan EYD, kata tersebut seharusnya ada tanda penghubung, yaitu seperti ini "lika-liku", karena kata tersebut merupakak kata ulang, maka dari itu harus memakai tanda pengulangan kata.
Saya sudah mengoreksi tulisan tersebut, tetapi saya hanya dapat menemukan 1 kesalahan dari tulisan tersebut, secara keseluruhan bahasa yang digunakan sudah bagus.
Semoga ini bisa menjadikan pelajaran bagi saya untuk bisa lebih baik lagi.
Selasa, 07 Juli 2020
Review buku men Design sendiri trendy anak
Tugas ke 3 dari belajar nulis dan ngeblog itu asyik adalah mengulas buku. ..
Nah ini dia... aku sempat bingung buku apa ya bisa kujadikan ulasan .
Melihat rak bukuku.... tragis hanya tinggal buku buku craft cotton life, buku pola baju keluaran jepang bebetapa buku masakan,
buku-buku semasa masih ada kegiatan membaca sekarang sudah ada di salah satu kotak kardus di gudang, karena renovasi rumah beberapa tahun yang lampau ... iih jadi sadar ternyata sudah lama kegiatan membaca buku aku tinggalin, seingatku terakhir baca buku paling buku buku motivasi seperti la tahzan
Akhirnya mataku terujju pada sebuah buku yang sudah lama banget aku beli pada masa awal aku. Mulai belajar menjahit buku itu berjudul Mendesign Sendiri baju Trendy Anak
jadi pengin cerita sedikit kenapa aku beli buku ini, kebetulan memang awal aku mengenal menjahit bisa dikatakan karena faktor tidak sengaja pulang ngantor nemenin temen.mencari sepatu jahit di , bilangan Jatinegara sinkat cerita akhirnya aku beli tuh sebuah mesin jahit padahal aku samasekali buta dalam jahit menjahit makanya selama setahun mesin jahitku hanya menjahit 2 pcs mukena ...hahhaha Inget masa masa itu jadi geli sendiri,baru setelah aku mulai punya anak perempuan mulai lah aku tergelitik pengin jahit pernak pernik dan baju anak dipicu pada kenyataan baju yang seuplik gitu harganya lumayan merogoh kocek banget, Mulailah dari mencari komunitas belajar menjahit di sosial media termasuk mencari referensi menjahit dari buku- buku
Eh kok malah jadi ngelantur kembali ke buku mendesign sendiri baju trendy anak tadi aku temukan buku itu di rak gramedia
menurut aku saat itu sebagai pemula judulnya lumayan menarik, dan melihat isinya sekilas wah lumayan informatif juga ada cara mengukur badan tabel ukuran dan panduan membuat pola dasar dan cara praktis dan mudah
dengan harga yang relatif murah saya mendapatkan informasi tentang menjahit baju anak walaupun dengan model dasar yang sederhana tapi ada beberapa contoh menghias baju dengan Aksesories dan gambar seperti menempel aplikasi
Secara over all untuk kwalitas cetakan kertasnya sudah cukup bagus sampul bukunya pun menurut saya cukup menarik
Kesimpulan buku dengan judul Mendesign sendiri Baju Trendy anak yang disusun oleh ibu Emawati Zarifah bisa dijadikan referensi untuk tement-emen yang lagi ingin belajar menjahit baju
untuk selanjutnya kita bisa mengembagkan sendiri dengan merujuk ke referensi- referensi yang bertebaran di sekeliling kita
Satu hal yang perlu dicatat tidak pernah ada kata terlambat untuk terus belajar apapun itu ,terkadang hal yag sama sekali gidak pernah terlintas di pikiran kita , seperti halnya aku belajar nulis dan blogger yang sungguh aku awam banget,
ganbate !!!
07072020
Nah ini dia... aku sempat bingung buku apa ya bisa kujadikan ulasan .
Melihat rak bukuku.... tragis hanya tinggal buku buku craft cotton life, buku pola baju keluaran jepang bebetapa buku masakan,
buku-buku semasa masih ada kegiatan membaca sekarang sudah ada di salah satu kotak kardus di gudang, karena renovasi rumah beberapa tahun yang lampau ... iih jadi sadar ternyata sudah lama kegiatan membaca buku aku tinggalin, seingatku terakhir baca buku paling buku buku motivasi seperti la tahzan
Akhirnya mataku terujju pada sebuah buku yang sudah lama banget aku beli pada masa awal aku. Mulai belajar menjahit buku itu berjudul Mendesign Sendiri baju Trendy Anak
jadi pengin cerita sedikit kenapa aku beli buku ini, kebetulan memang awal aku mengenal menjahit bisa dikatakan karena faktor tidak sengaja pulang ngantor nemenin temen.mencari sepatu jahit di , bilangan Jatinegara sinkat cerita akhirnya aku beli tuh sebuah mesin jahit padahal aku samasekali buta dalam jahit menjahit makanya selama setahun mesin jahitku hanya menjahit 2 pcs mukena ...hahhaha Inget masa masa itu jadi geli sendiri,baru setelah aku mulai punya anak perempuan mulai lah aku tergelitik pengin jahit pernak pernik dan baju anak dipicu pada kenyataan baju yang seuplik gitu harganya lumayan merogoh kocek banget, Mulailah dari mencari komunitas belajar menjahit di sosial media termasuk mencari referensi menjahit dari buku- buku
Eh kok malah jadi ngelantur kembali ke buku mendesign sendiri baju trendy anak tadi aku temukan buku itu di rak gramedia
menurut aku saat itu sebagai pemula judulnya lumayan menarik, dan melihat isinya sekilas wah lumayan informatif juga ada cara mengukur badan tabel ukuran dan panduan membuat pola dasar dan cara praktis dan mudah
dengan harga yang relatif murah saya mendapatkan informasi tentang menjahit baju anak walaupun dengan model dasar yang sederhana tapi ada beberapa contoh menghias baju dengan Aksesories dan gambar seperti menempel aplikasi
Secara over all untuk kwalitas cetakan kertasnya sudah cukup bagus sampul bukunya pun menurut saya cukup menarik
Kesimpulan buku dengan judul Mendesign sendiri Baju Trendy anak yang disusun oleh ibu Emawati Zarifah bisa dijadikan referensi untuk tement-emen yang lagi ingin belajar menjahit baju
untuk selanjutnya kita bisa mengembagkan sendiri dengan merujuk ke referensi- referensi yang bertebaran di sekeliling kita
Satu hal yang perlu dicatat tidak pernah ada kata terlambat untuk terus belajar apapun itu ,terkadang hal yag sama sekali gidak pernah terlintas di pikiran kita , seperti halnya aku belajar nulis dan blogger yang sungguh aku awam banget,
ganbate !!!
07072020
Minggu, 05 Juli 2020
Mendadak Mules
Disaat mengikuti belajar online di sebuah group Nulis & Ngeblog itu asyik, aku menyimak dengan seksama review tugas dari Kak Irai di sesi sebelumnya.
banyak hal yang bisa kita pelajari dan dapatkan dari Kak Irai selaku mentoring kami, dan tiba saat sesi tugas selanjutnya aku merasa mules seketika,
Mungkin untuk sebagian besar peserta yang mengikuti kelas sudah terbiasa dengan tugas mereview semenatara au seumur umur kayanya belum pernah melakukannya
Jangankan mengulas tulisan orang lain bermimpi mengulas aja belum pernah rasanya , apalagi ini di forum belajar wah beneran aku merasa ngga PD
tapi tugas adalah tugas, mungkin in saatnya aku akan belajar sekaligus menantang diriku utuk sesuatu yang baru,
mulailah aku berusaha mengingat-ingat blog walking yang kmrn sempat aku lakukan
Isi blog temen-temen sudah sangat keren-keren baik isi maupu gaya penulisannya , makin minderlah aku huhuhu,,,, gimana aku harus mulai mengulasnya ....whuaaaa
Akhirnya aku menemukan blog mba vikha yang menceritakan beliau butuh me time terutama dimasa pandemi ini .
Kerepotan beliau dalam mendisiplinkan anak untuk bangun pagi sama persis dengan yang aku rasakan , jadi aku seperti berkaca dengan apa yang dihadapi mba vikha
tadinya aku berharap mba vikha ceritakan kiat dalam menghadapi kebiasaan anak bangun pagi yag berubah maksudnya mau aku jadikan inspirasi gitu,,,hehehe
Setidaknya dengan membaca blog mba vikha aku merasa ada temennya ...bukan hanya aku yang repot menghadapi tingkah laku dan kebiasaan anak yang bergeser selama pandemi
dan menjadikan ini suatu tantangan baru untuk mencari cara yang tepat agar anak anak segera kembali ke kebiasaan yang sudah biasa mereka lakukan diwaktu sebelum SFH
Eh iya mungkin temen temen ada yang mau juga baca bloh punya mba vikha bisa langsung aja klik di https://withvikha.blogspot.com/2020/07/me-time.html?m=1
alamak sudah jam 13 lewat aku belum setor tugas nih... semoga aku masih bisa nyusul serahkan tugas ini dengan date line mepet selain memang pusing mau nulis apa plus hari ini full mengurus anak ke tigaku untuk lapor diri keterima di SMP Negri.... Semangat !!!
Kamis, 02 Juli 2020
Ppdb 2020
Hmmm apa ya yang lebih tepat untuk mengekpresikan rasa ibu -ibu yang tahun ini Putra putrinya harus melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah yang lebih tinggi.... Berjuta rasanya yaa?!!
Tahun ini. Saya sendiri punya 2 buah hati yang satu masuk ke tinkat SMP dan satu lagi masuk ke jenjang SMA...nah kebayang kan rasanya
Saya yakin lah para orang tua yang lain jauh-jauh hari sebelumnya pasti sudah mempersiapkan Putra putri mereka agar kelak bisa mendapatkan sekolah yang mereka inginkan... Termasuk sayapun... Selain membekali anak anak dengan bombingan belajar try out sana sini dan banyak hal lainnya untuk bisa memperbesar peluang agar anak kita diterima di sekolah yang diinginkan dan jegerrr kejadian wabah covid.... Bubarlah ngga ada ujian dan tahu tahu anak kita lulus berbekal nilai rapor 5 semester ... Mau ngga mau suka ngga suka inilah hasilnya bagi anak anak. Yang sistem belajarnya punya keteraturan dan terprogram dengan baik akan sangat diuntungkan karena mereka pasti lulus dengan angka bagus sebagus angka semestteran. Mereka tapi untuk anak anak yang mungkin ada masalah belajar ntah itu dikelas kelas sebelumnya walaupun di akhir tahun ajaran sekarang prestasinya bagus alamat hasil kelulusan nya pun ngga akan sebagus anak anak yang prestasi belajarnya stabil
Saya sadar kok belajar itu merupakan proses yang dilakukan tiap hari dengan konsisten akan memberikan hasil yang lebih baik dengan situasi inilah bisa diambil hikmahnya sebenarnya adalah waktu yang tepat kalau kita mau sampaikan ke anak anak kita untuk menjadi pembelajaran mengenai apa yang dinamakan ketekunan dan proses
Memang sistem pendidikan dan program pemerintah pasti punya tujuan tujuan dengan ada banyaknya aturan untuk penerimaan siswa didik baru tapi yang terjadi di lapangan banyak orang tua. Anak anak yang merasa kaget dan kelimpungan dengan aturan aturan yang ada
Akhirnya apa... Nggga sedikit dari temen temen yang anak anaknya terpaksa mencari sekolah swasta karena ngga dapat slot sekolah di negeri
Saat menulis inipun saya sebagi orang tua masih kebat kebit dengan hasil ppdb .. Status anak saya blm fix dapat sekolah
Yah... Mungkin bagi keluarga yang berada ngha terlalu pusing lah... Mereka akan siap siap saja kalaupun terpaksanya anak anak nya harus bersekolah di swasta
Tetapi untuk ekonomi yang bisa dikatakan pas-pasan... Sudah pasti hati para orang tua tsrutama ibu -ibu mulai galau dech.
Antara harus menerima kenyataan secara ikhlas dengan segala konsekwensinya termasuk bsngkaknya biaya pendidikan repotnya cari dan memilih sekolah yang sesuai buged dan banyak hal yang nota bene kebutuhan prndidikan ini tetap harus dipenuhi atau ada yang sebagian nekat menempuh jalur2 lain yang entahlah apa itu... 😅😅😅
Sudah hanpir ssbulan inilah. Group chat WA atau chat pribadi temen temen yang saling curhat tentang kendala masing -masing dalam. Menghadapi ppdb 2020 ini
Dan memang secara geografis perumahan saya tidak menguntungkan karwna jauh dari sekolah sekolah setingkat SMA dan jika mengandalkan zonasi akan selalu kalah karena yidak ada sekolah SMA dengan jarak 1 km ke perumahan kami .. So kalau kita bersaing. Zonasi sudah gugur sebelum berjuang. .hehehe...
Dan sebagi catatan aja. Saya lihat website ppdb kebanyakan Zonasi jarak terjauh berkisar 700 meter aja lha terus gimana nasib anak anak kami??? Bahkan kami sampai guyonan lepas ini kita hunting rumah dekat sekolahan aja ya karena kalau menunghu pemerintah bangun sekolah yang likasi dekat pemukiman kita keburu anak kita sudah kerja nanti
Lain cerita lagi di dki. Ada peraturan tambahan mengenai umur.... Olala makin pusing lah mak mak sekarang 😱😱
Dengan kata lain kedepan ...
Kalau memang kita mau anak kita. Mulus urusan sekolah negri perlu persiapan persiapan tambahan selain orestasi belajar pada umumya antara lain
1 pastikan umur anak kita cukup pada jenjang pendidikan yang dituju ngga boleh kurang umur
2. Lokasi rumah dekat sekolah lebih disukai kalau perlu mepet pager sekolah
3.punya prestasi akademis diatas rata rata (kalau rata rata... Dipastikan masih pusinglah 😅)
4.punya prestasi non akademis baik olah raga atau kesenian yang diakui sampai tingkat propinsi nasional. Lebih ok
5. Sehat badan jiwa pikiran lahir batin yaa... (harus!!) dengan sehat kita bisa berpikir lebih baik lagi
6.tetap pasang mata telinga agar kita selalu update apapun yang menyangkut tentang oendidikan anak anak kita
7.punya partner yang bisa diajak ngomong baik dalam keadaan. Emosi atau kepala dingin (karena biasanya mak mak. Kalau sudah emosi kadang sudah ngha bisa berpikir logis
8.tetap berikhtiar bersyukur dan memohon kepada Allah SWT... Karena apapaun yang. Sudah kita peraiapkan dengan matang kalau Allah ngga ridho... Juga ngga jadi kenyataan kan... Betul ngga???
Itu sedikit catatan yang bisa saya tulis berdasarkan pengalaman saya yang saat ini masih dalam. Keadaan harap harap cemas...
Tetap semangat ya teman... Anda ngga sendirian kok... Ada puluhan bahkan ratusan. Orang tua yang saat ini pusing galau dsngan kenyataan... Tapi tetap harus yakin... Anak kita punya rejeki masing masing termasuk dalam hal pendidikan...Allah sudah tetapkan itu Kita sebagai orang tua hanya perlu berikhtiar dengan maksimal Untuk mereka
Semoga Allah memudahkan segala urusan kita...
Aamiin Ya Mujibassin
Langganan:
Postingan (Atom)
Belajar nulis & Ngeblog itu asyik
Sudah dalam kurun waktu seminggu ini saya belajar menulis dan membuat blog secara on line via WA group. Kelompok belajar ini di mentor...
-
Hmmm apa ya yang lebih tepat untuk mengekpresikan rasa ibu -ibu yang tahun ini Putra putrinya harus melanjutkan ke jenjang pendidika...
-
Di dalam kebiasan keluargaku sarapan pagi harus selalu ada... Terutama untuk pak suami dan ke 3 anak lelakiku mereka secara otomatis pagi a...
-
Membaca cerita atau tulisan orang lain ada hal yang wajib bagiku untuk menambah wawasanku tentang bagaimana cara penulisan, pengembangan ka...